NASIONAL – Ribuan warga terpaksa mengungsi setelah kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (6/6/2025). Peristiwa ini menghanguskan ratusan rumah warga yang berdiri di atas lahan seluas tiga hektare.
Ketua RW 04 Kapuk, Sudiono, menyebut sekitar 3.200 jiwa dari 800 kepala keluarga terdampak langsung akibat insiden ini. Mereka saat ini tinggal di lokasi pengungsian darurat yang berada di lahan kosong dekat titik kebakaran.
“Ada 3.200 jiwa yang terdiri dari 800 kepala keluarga yang terdampak akibat kebakaran ini,” ujar Sudiono.
Menurutnya, sebagian warga sudah menempati tenda-tenda pengungsian yang dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta. Namun, masih ada korban yang belum tiba di lokasi pengungsian.
“Saat ini sudah ada warga yang di sini dan masih ada yang di luar pengungsian dan nanti akan datang ke sini,” tambahnya.
Sudiono berharap pemerintah dan pihak swasta bisa turun tangan memberikan bantuan kepada para korban yang kehilangan tempat tinggal.
“Bantuan ini tentu untuk meringankan penderitaan warga,” ucapnya.
Bantuan Darurat dari Pemprov DKI
Dinas Sosial DKI Jakarta dan BPBD DKI Jakarta langsung bergerak cepat dengan mendirikan tiga tenda pengungsian pada Jumat malam. Selain itu, mereka juga menyalurkan bantuan logistik dan makanan untuk para korban.
“Tenda pengungsian dan bantuan logistik telah disiapkan untuk mendukung kebutuhan warga,” kata petugas BPBD yang berada di lokasi.
Penyebab dan Kerugian Akibat Kebakaran
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi karena bangunan yang terbakar merupakan rumah panggung semi permanen dengan bahan material yang mudah terbakar.
“Objek yang terbakar merupakan rumah panggung semi permanen dengan material yang mudah terbakar sehingga api dengan cepat menjalar,” jelas Gatot.
Ia menyebutkan kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp8 miliar. Namun, berkat aksi cepat petugas, sebanyak 450 unit rumah dan 750 kepala keluarga berhasil diselamatkan dari kobaran api.
Sebanyak 150 personel gabungan dan 29 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dalam proses pemadaman. Armada tersebut berasal dari Jakarta Utara sebanyak 23 unit, Jakarta Barat 4 unit, dan Pos Khusus (PK) sebanyak 2 unit.