Blibli Dorong Strategi Pemasaran Lewat Program Afiliasi, Fokus pada Kemitraan dan Kualitas Konten

Ilustrasi - Seorang konsumen mengunakan gawainya untuk berbelanja secara online. (Ist)

NASIONAL – Program afiliasi kini menjadi salah satu strategi andalan yang digunakan oleh berbagai platform lokapasar (e-commerce) untuk memperluas jangkauan pasar dan menarik pengguna baru. Salah satunya adalah Blibli yang aktif menjalin kemitraan dengan para afiliator, khususnya melalui media sosial, untuk meningkatkan penjualan sekaligus brand awareness.

Menurut Group Product Associate Vice President Blibli, Merrick Jonathan, program afiliasi merupakan bentuk kemitraan strategis jangka panjang. Ia menyebutkan, para afiliator berperan sebagai “perpanjangan tangan” Blibli dalam memberikan rekomendasi produk kepada audiens mereka.

“Blibli memandang affiliate marketing bukan sekadar kanal promosi, tetapi sebagai bentuk kemitraan jangka panjang untuk mendorong pengguna agar terus bertransaksi dan mengeksplorasi fitur-fitur dalam ekosistem omnichannel Blibli dan Tiket secara aman, nyaman, dan menguntungkan,” jelas Merrick dalam keterangan tertulis, Rabu.

Dalam memilih mitra untuk program afiliasi, Blibli tidak hanya melihat jumlah pengikut. Lebih penting adalah kualitas interaksi dan keselarasan nilai dengan brand.

“Program affiliate Blibli bersifat inklusif, artinya terbuka untuk semua level influencer, dari nano hingga makro,” ujar Merrick.

“Kami memilih mitra yang tidak hanya relevan secara demografi, tapi juga mampu menyampaikan pesan brand dengan pendekatan kuratif, otentik, dan inspiratif.”

Blibli juga menggunakan indikator khusus untuk mengevaluasi efektivitas program afiliasi, seperti kontribusi terhadap peningkatan brand awareness, tingkat konversi, dan efisiensi biaya akuisisi pelanggan.

“Program affiliate menunjukkan kinerja sangat positif dalam mendatangkan pelanggan baru dan mempertahankan mereka setelah transaksi pertama,” kata Merrick.

Data internal Blibli menunjukkan bahwa pengguna baru dari kanal afiliasi 20–30 persen lebih tinggi dibandingkan kanal pemasaran lainnya. Tingkat retensi pelanggan dari afiliasi juga lebih kuat, yakni sekitar 20 persen lebih tinggi dalam sebulan setelah pembelian pertama.

Platform Digital Jadi Andalan

Dalam menjalankan strategi ini, Blibli memanfaatkan berbagai platform digital sesuai dengan keunggulannya masing-masing. Platform yang dianggap paling efektif untuk menyebarkan konten viral dan inspiratif antara lain YouTube, Instagram, serta WhatsApp Group & Channel.

“YouTube kami gunakan untuk membangun awareness melalui konten naratif yang informatif, sedangkan Instagram memperkuat inspirasi visual dan gaya hidup,” jelas Merrick.

“WhatsApp Group & Channel menjadi kanal utama untuk membangun interaksi yang lebih dekat, personal, dan real-time.”

Blibli juga tidak membatasi program afiliasi pada demografi tertentu. Fokus utamanya adalah menyasar konsumen yang peduli akan kualitas, transparansi, dan pengalaman berbelanja yang kuratif.

“Program affiliate kami dirancang untuk menyasar conscious buyer, yakni mereka yang sadar akan pilihan produk dan menerapkan gaya hidup bijak dan berkelanjutan,” tambah Merrick.

Komisi Hingga 12 Persen

Blibli memberikan komisi kompetitif bagi para afiliator. Struktur dasar berlaku untuk semua mitra, dengan peluang mendapatkan insentif tambahan berdasarkan performa.

“Kami menawarkan struktur dasar serta apresiasi tambahan bagi afiliator yang menunjukkan performa luar biasa,” tuturnya.

Komisi yang ditawarkan bisa mencapai hingga 12 persen atau maksimal Rp50.000 per produk, tergantung kategori produk yang dipromosikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *