Faktalampung.id, NASIONAL – Dugaan penyelewengan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar subsidi kembali terkuak. Kali ini, modus operandi yang ditemukan di SPBU Desa Kapur, Kubu Raya, Kalimantan Barat, diduga melibatkan truk tangki resmi dan truk “siluman” yang beroperasi di lokasi tersembunyi.
Investigasi yang dilakukan Faktakalbar.id Kamis (11/9/2025) menemukan hal mencurigakan.
Sebuah truk tangki merah putih dengan kapasitas 16.000 liter solar subsidi terpantau sengaja keluar dari SPBU tanpa melakukan bongkar muatan.
Pemantauan dimulai di sebuah SPBU di Desa Kapur, Kubu Raya. Sebuah truk tangki masuk sekitar pukul siang.
Meski berada di dalam SPBU selama 40 menit, tidak ada aktivitas pembongkaran muatan. Truk tersebut hanya parkir, lalu keluar dari area SPBU.
Faktakalbar.id kemudian membuntuti truk itu hingga ke SPBU lain di depan GAIA Mall Kubu Raya.
Pola yang sama terulang: truk masuk, parkir sekitar 30 menit, lalu keluar tanpa melakukan bongkar muat. Dari kondisi suspensi kendaraan, truk tersebut tampak masih membawa muatan penuh.
Perjalanan berlanjut ke arah Jembatan Kapuas II menuju Sungai Ambawang. Truk tangki tersebut masuk ke sebuah gudang gelap tak jauh dari bundaran Alianyang.
Meski dipantau cukup lama, tidak ada aktivitas bongkar muat. Truk kemudian keluar dan bergerak menuju wilayah Tugu Khatulistiwa.
Di sekitar Tugu Khatulistiwa, truk kembali masuk ke area parkiran gelap di pinggir jalan. Di lokasi inilah tim menemukan hal yang sangat mencurigakan.
Tiga unit truk tangki merah putih berkapasitas sama terlihat berkumpul. Salah satu truk yang baknya ditutupi terpal diduga merupakan truk modifikasi.
Dari jarak pengamatan, tampak selang terhubung dari salah satu truk tangki menuju truk berterpal tersebut.
Diduga kuat terjadi praktik pemindahan muatan solar dari truk tangki ke truk “siluman” yang telah dimodifikasi dengan tangki tambahan.
Modus ini dilakukan secara bergantian, seolah-olah truk sedang dicuci, padahal isinya sedang dipindahkan.
Suasana lokasi semakin mencurigakan karena beberapa orang tampak berjaga di sekitar area gelap itu.
Faktakalbar.id memastikan aktivitas tersebut tidak wajar, mengingat SPBU resmi hanya dijadikan tempat singgah, sedangkan pemindahan muatan justru dilakukan di lokasi tersembunyi.
Hingga berita ini diturunkan, FaktaKalbar.id masih terus menelusuri jalur distribusi truk tangki tersebut.
Dugaan praktik penyalahgunaan BBM solar subsidi ini menambah daftar masalah distribusi energi bersubsidi di Kalimantan Barat, yang sebelumnya juga diwarnai laporan penimbunan ilegal.
(Dhn)