NASIONAL – Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Baiq Isvie Rupaeda, menyampaikan rasa dukacita atas insiden meninggalnya wisatawan asal Brasil, Juliana Marins, yang terjatuh saat mendaki Gunung Rinjani. Ia berharap tragedi ini menjadi momentum penting untuk membenahi sektor pariwisata agar lebih aman dan nyaman bagi wisatawan.
“Semoga ini menjadi pembelajaran buat kita untuk menata lebih baik lagi tempat wisata yang kini menjadi perhatian masyarakat, baik nasional maupun internasional,” ujar Isvie di Mataram, Senin (24/6).
Juliana dilaporkan hilang sejak beberapa hari sebelumnya dan baru berhasil ditemukan pada Senin (23/6) di kedalaman sekitar 600 meter dari jalur pendakian. Proses pencarian sempat terkendala cuaca buruk, kabut tebal, serta badai yang menyulitkan tim SAR.
Namun, upaya penyelamatan tetap dilakukan secara maksimal. Baiq Isvie mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dalam operasi pencarian tersebut.
“Atas nama pimpinan DPRD NTB, kami berterima kasih kepada tim SAR gabungan mulai dari Basarnas, TNI/Polri, Pemprov NTB, dokter forensik RS Bali Mandara Bali, serta dua pendaki profesional yang menggunakan helikopter dan drone thermal dalam proses pencarian korban hingga akhirnya diketemukan,” jelasnya.
Isvie juga mengungkapkan bahwa selama proses pencarian, banyak warganet asal Brasil yang mendesak pemerintah Indonesia untuk mempercepat tindakan penyelamatan melalui media sosial. Mereka menunjukkan kekhawatiran yang besar terhadap keselamatan Juliana.
Menanggapi hal tersebut, Isvie menyampaikan permohonan maaf mewakili DPRD Provinsi NTB kepada Presiden dan pemerintah Brasil serta seluruh masyarakatnya atas musibah yang terjadi.
“Ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk memperbaiki sistem keamanan dan perlindungan terhadap para wisatawan, terutama di destinasi wisata berisiko seperti Gunung Rinjani,” imbuhnya.
DPRD NTB, lanjut Isvie, akan mendorong pemerintah provinsi untuk lebih serius dalam meningkatkan kesiapsiagaan tim SAR dan sistem informasi cuaca di jalur-jalur wisata pegunungan.
Selain itu, ia mengingatkan wisatawan agar lebih berhati-hati dan selalu memperhatikan kondisi alam sebelum melakukan pendakian ke Gunung Rinjani.
“Jajaran pemprov dan pemkab juga harus berkolaborasi untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan wisatawan selama berada di NTB,” tutup Isvie.
