NASIONAL – Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Bahtiyar Rifai, menyambut baik rencana Pemerintah Kota Surabaya yang akan menerbitkan Surat Edaran (SE) Wali Kota mengenai kewajiban tempat usaha menyediakan lahan parkir dan juru parkir secara gratis.
“Pertama, saya apresiasi terkait rencana Wali Kota akan menerbitkan surat edaran terkait dengan toko swalayan yang memberikan atau menyediakan juru parkir,” ujar Bahtiyar Rifai di Surabaya, Selasa (3/6/2025).
Namun, menurut Bahtiyar, kebijakan tersebut harus dibarengi dengan sosialisasi yang masif kepada seluruh pelaku usaha di Kota Surabaya agar tidak terjadi kesalahpahaman di lapangan.
“Saya berharap ada sosialisasi kepada pengusaha terkait itu. Saya berharap ke depan tidak hanya toko swalayan, tetapi semua pelaku usaha untuk menggratiskan parkir, selama perusahaan itu membayar pajak parkir di Kota Surabaya,” tegasnya.
Politisi tersebut juga menekankan bahwa kebijakan ini dapat membuka peluang kerja baru bagi warga Surabaya.
“Dengan penyediaan tenaga parkir, otomatis akan ada lapangan pekerjaan bagi warga Surabaya. Nanti bisa dilibatkan dalam menyukseskan SE dari Wali Kota tersebut,” kata Bahtiyar.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa SE ini dapat membantu menertibkan pungutan liar yang selama ini merugikan masyarakat dan tidak masuk sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Selama ini di lapangan masih ada oknum-oknum yang memanfaatkan untuk menarik lagi. Kita tidak tahu tarikannya itu untuk siapa, apakah untuk perorangan, oknum, atau kepada pelaku usaha,” ujarnya.
Bahtiyar mendukung langkah Wali Kota Eri Cahyadi dalam menertibkan sistem parkir di tempat usaha. Ia menegaskan pentingnya pemahaman bersama antara pemerintah dan pelaku usaha agar tujuan SE ini tercapai secara maksimal.
“Yang jelas, sosialisasi ini penting agar pelaku usaha bisa menerjemahkan apa yang diharapkan oleh Wali Kota,” katanya.
Ia juga menyoroti pentingnya merekrut tenaga juru parkir dari warga lokal. Menurutnya, selain menjaga dan menata kendaraan, juru parkir juga memiliki fungsi pengawasan yang menjadi bagian dari layanan konsumen.
“Karena mereka juga dibayar dari perusahaan tersebut, bagaimanapun itu bagian dari layanan konsumen. Selain ada tulisan di tembok ‘bebas parkir’, saran saya, mungkin di rompi mereka juga ditulis ‘bebas parkir’,” pungkasnya.