FAKTA GRUP – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) dapil Kalbar, Sy Mahmud Melvin Al Qadri mengadakan kunjungan kerja ke rumah Ketua IKBM Kota Pontianak Berdi.
Kunjungan Sy Mahmud Melvin Al Qadri yang juga merupakan sultan Kerajaan Qadriyah Pontianak ini adalah untuk menyerap aspirasi dari masyarakat Kalimantan Barat. Hasilnya di bawa ke rapat tingkat DPD RI.
Dalam paparannya Melvin menjelaskan bidang yang menjadi tanggungjawabnya sebagai anggota DPRD RI, khususnya Kota Pontianak yaitu Lingkungan hidup, UMKM serta perhubungan.;Fungsi DPD RI adalah fungsi pengawasan anggaran, tidak bisa intervensi serta tidak mengelola anggaran.
Pada bagian lain di beri waktu untuk memberi masukan sebagai bagian menyerap aspirasi masyarakat.
Sekretaris IKBM Kota Pontianak. Bahri menjelaskan bahwa ada titik tertentu di Kota Pontianak yang ada genangan air jika musim hujan dan air pasang naik. Saat ini solusi Pemerintah Kota meninggikan jalan, bukan mengeruk aliran parit dan sungai. Meninggikan jalan mengatasi genangan air, bukan solusi jangka panjang, pada akhirnya ketinggian air di Kota Pontianak melebihi ambang batas normal.
“Seperti kita ketahui bahwa muara sungai Kapuas terjadi pendangkalan. Sedangkan selama ini yang melaksanakan pengerukan adalah Pelindo dengan biaya diatas tiga puluh milyar. Sejak pelabuhan Internasional pindah ke Sungai Kunyit, maka Pelindo tidak ada dana yang cukup mengeruk muara Sungai Kapuas,” katanya.
Sedangkan pendangkalan muara sungai Kapuas, tidak lepas penyebabnya dari daerah kabupaten di hulu sungai Kapuas (Sanggau, Sekadau, Sintang Melawi dan Putusibau). Usulan saya melalui anggota DPD RI, untuk mengatasi pendangkalan muara sungai Kapuas adalah, berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, jika Pemerintah Propinsi melalui koordinasi ke masing masing Kabupaten tidak cukup dana, maka jalan terakhir melalui pemerintah pusat.
Kemudian mengenai mengganti nama Bandara dari Supadio menjadi Sultan Sy.Abdurrahman Al Kadri.
Dalam kesempatan yang sama, ketua IKBM Kota Pontianak menyinggung bagaimana cara mengatasi kemacetan yang menurutnya bukan hanya pelebaran jalan di Jl Perintis Kemerdekaan, namun mempercepat pembangunan Jembatan Garuda di penyeberangan ferry.
Melvin mengapresiasi masukan yang diberikan dan tetap menjadi prioritas program kerjanya.