Program Makan Bergizi Gratis Sudah Capai 25 Juta Penerima, Prabowo Targetkan 82 Juta Anak Tercakup Akhir Tahun

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan capaian program Makan Bergizi Gratis dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (7/9/2025). (Dok. Ist)

Faktalampung.id, NASIONAL – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan bahwa jumlah penerima manfaat dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah mencapai 25 juta orang. Capaian ini menunjukkan perkembangan signifikan sejak program mulai dijalankan pada awal 2025.

“Sudah 25 juta anak-anak kita menerima manfaat Makan Bergizi Gratis. Kita berharap, sesuai rencana, pada Desember akan mencapai 82 juta penerima,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (7/9/2025).

Program MBG menyasar anak sekolah, balita, dan ibu hamil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Dengan asupan bergizi yang lebih baik, diharapkan generasi mendatang tumbuh lebih sehat, kuat, dan cerdas.

Pemerintah juga melihat efek positif lain dari program ini, terutama pada pertumbuhan ekonomi di daerah.

“Ternyata ekonomi di desa dan kecamatan berkembang dengan pesat. Nilai tukar petani meningkat cukup tajam, penghasilan petani pun naik. Banyak sekali kemajuan yang telah kita capai,” ungkap Prabowo.

Hingga akhir Agustus 2025, lebih dari 6.600 dapur layanan gizi (SPPG) telah aktif di berbagai wilayah Indonesia. Setiap dapur melibatkan sekitar 50 tenaga kerja lokal yang bertugas menyiapkan dan mengantarkan makanan sehat kepada para penerima manfaat.

Presiden Prabowo menargetkan total penerima manfaat akan mencapai 82,9 juta orang pada akhir November 2025. Untuk mendukung pencapaian tersebut, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp171 triliun pada tahun ini, dan merencanakan peningkatan anggaran menjadi Rp330 triliun pada tahun 2026.

“Kita memahami ada kesulitan dalam memperoleh lapangan kerja di wilayah tertentu dan di kalangan tertentu. Tapi kita sudah buktikan, pemerintah yang saya pimpin telah menciptakan cukup banyak lapangan kerja,” tambah Prabowo.

Prabowo juga menanggapi munculnya sejumlah narasi yang berusaha mengecilkan capaian program pemerintah. Ia menegaskan bahwa masyarakat Indonesia cukup dewasa dalam menilai situasi.

“Saya kira rakyat kita dewasa. Memang masih banyak yang merasakan kekurangan, dan itulah yang bersama-sama ingin kita atasi,” jelasnya.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program prioritas dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Selain bertujuan meningkatkan gizi, program ini juga diyakini berdampak positif terhadap penguatan ekonomi lokal dan penyediaan lapangan kerja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *