NASIONAL – PT Meulaboh Power Generation (MPG), perusahaan pembangkit listrik asal Tiongkok yang beroperasi di Nagan Raya, Aceh, meraih gelar kehormatan “grade keunggulan” dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Penghargaan ini diperoleh melalui evaluasi sistem peringkat manajemen kepatuhan ketenagakerjaan NORMA 100, pada 20 Mei 2025 lalu.
“Prestasi ini penting untuk menciptakan benchmark perusahaan,” ujar President Director PT MPG, Yang Kai, saat memberikan keterangan di Banda Aceh, Rabu (25/6). Ia menyebut capaian ini sebagai tonggak penting dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM), perlindungan hak-hak karyawan, dan penciptaan lingkungan kerja yang aman.
NORMA 100 adalah sistem berbasis web yang dikembangkan Kementerian Ketenagakerjaan RI untuk mengukur tingkat kepatuhan perusahaan terhadap norma-norma ketenagakerjaan. Melalui 100 pertanyaan inti, sistem ini mencakup aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), pelatihan dan sertifikasi karyawan, jam kerja, jaminan sosial, hingga sistem pelaporan ketenagakerjaan.
PT MPG berhasil meraih nilai 91,95, dan dinyatakan memenuhi semua aspek penilaian dengan kinerja yang sangat baik. “Kami selalu mematuhi konsep pembangunan ‘berorientasi pada SDM’ dan sangat mementingkan perlindungan hak serta pengembangan karier karyawan,” kata Yang Kai.
Dalam aspek keselamatan kerja, perusahaan rutin menggelar pelatihan K3, latihan penyelamatan darurat seperti pemadaman kebakaran dan mitigasi gempa, serta secara berkala mendistribusikan dan mengganti alat pelindung diri (APD).
“Untuk perlindungan kesehatan, kami menyediakan pemeriksaan fisik berbasis rumah, membeli defibrillator, mengadakan kompetisi pengetahuan K3, dan terus menyempurnakan sistem kesehatan perusahaan,” lanjutnya.
Dalam bidang pengembangan karier, PT MPG juga menerapkan sistem pelatihan dan insentif menyeluruh. Perusahaan memprioritaskan karyawan lokal untuk mengisi posisi manajerial, memberikan pelatihan produksi dan manajemen, serta mendorong lokalisasi tenaga kerja Indonesia.
“Ke depan, kami akan terus memperdalam integrasi lintas budaya dan membangun tim dengan semangat internasional. Kami menanamkan prinsip ‘Perusahaan Kuat, Karyawan Bertalenta’ sebagai fondasi pertumbuhan,” tutup Yang Kai.
PT Meulaboh Power Generation mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan dua unit berbahan bakar batu bara berkapasitas 2×225 MW. PLTU ini berperan penting sebagai pemasok utama listrik di Aceh dan sebagian wilayah Sumatera Utara.